PEMBINAAN TERHADAP PEDAGANG DAGING DI PASAR TRADISIONAL


Created At : 2016-10-24 06:41:56 Oleh : satpolpp_m@s rudy Kegiatan berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Dibaca : 288
Dinas Peternakan dan Perikanan, Disdagsar dan Satpol PP Kabupaten Magelang menggelar sidak daging ke sejumlah pasar desa Sraten Kecamatan Mertoyudan dan pasar desa Jambu Kecamatan tempuran, Kamis (29/09/2016). Hasilnya, meski tak ditemukan daging-daging yang mencurigakan, disinyalir peredaran daging oplosan dan glonggongan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Wan Usman, SH Kasi Trantibum Satpol PP mengatakan kegiatan ini sengaja dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat untuk mengonsumsi daging. Di mana daging yang dijual di pasaran haruslah merupakan daging yang aman, sehat, dan halal.
John CH Manglapy, Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan selaku ketua tim John mengungkapkan, saat harga daging melambung seperti saat ini seringkali dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Kadang mereka mengoplos daging sapi dengan celeng, menjual daging glonggongan, termasuk ayam tiren. "Dalam sidak ini kita ingin memastikan daging-daging yang dijual layak konsumi. Untuk mengetahuinya kita gunakan alat pendeteksi," tandasnya.
Terkait daging impor, John menyebut, kebanyakan yang mengonsumsi merupakan rumah makan dan restoran. Adapun masyarakat pada umumnya lebih senang membeli daging yang dipotong langsung.(ryp)
GALERI FOTO

Agenda

Deklarasi Jateng Zero Knalpot Brong Hadir Kasatpol PP
Jumat, 12 Januari 2024